Apa yang dimaksud dengan Audit SEO?
Audit SEO adalah proses komprehensif yang mengevaluasi semua aspek situs web yang memengaruhi kinerjanya di mesin pencari dan mengidentifikasi peluang untuk perbaikan. Proses ini melibatkan analisis elemen-elemen pada halaman, konten, kecepatan situs web, profil backlink, dan masalah teknis untuk memastikan situs web mematuhi praktik terbaik SEO.
Meliputi audit SEO yang lengkap:
- SEO pada halaman: Memeriksa elemen-elemen halaman seperti deskripsi meta, judul, judul, teks alt gambar, dan tautan internal untuk memastikan elemen-elemen tersebut dibaca dan dipahami dengan benar oleh mesin pencari.
- SEO di luar halaman: Melihat faktor eksternal, terutama backlink ke situs web Anda.
- SEO Teknis: Melibatkan aspek teknis situs seperti kemampuan merayapi, kemampuan indeks, arsitektur situs, pelokalan, dan keramahan seluler, dengan fokus pada penyelesaian masalah apa pun yang akan mencegah mesin pencari merayapi dan mengindeks halaman situs.
- SEO lokal: Berfokus pada peringkat situs web dalam hasil pencarian lokal.
Mengapa Audit SEO Penting?
Audit SEO penting karena menawarkan wawasan tentang kinerja situs web dalam pencarian, mengidentifikasi masalah yang perlu ditangani, dan menyarankan perbaikan untuk meningkatkan lalu lintas pencarian organik situs web.
Audit SEO dapat membantu Anda:
- Pastikan situs web Anda mengikuti praktik terbaik SEO yang direkomendasikan oleh mesin pencari.
- Identifikasi peluang untuk meningkatkan kehadiran online Anda.
- Temukan dan perbaiki masalah yang dapat berdampak negatif pada peringkat pencarian Anda.
- Sesuaikan strategi pemasaran konten dan pendekatan pembangunan tautan Anda untuk kesuksesan jangka panjang.
Audit SEO reguler merupakan bagian integral dari SEO holistik.
Kapan Melakukan Audit SEO?
Audit SEO tidak boleh dilihat sebagai kegiatan yang hanya dilakukan sekali saja. Idealnya, Anda harus melakukan audit secara teratur - sebaiknya setiap tiga hingga enam bulan - dan setiap kali Anda melihat "tanda-tanda peringatan" tertentu, seperti:
- Penurunan lalu lintas organik secara tiba-tiba
- Tingkat bounce rate yang lebih tinggi dari rata-rata
- Tingkat konversi yang lebih rendah
- Penurunan peringkat Google
Jika Anda mengalami salah satu dari masalah ini dan Anda belum pernah melakukan audit SEO dalam enam bulan terakhir, mungkin inilah saatnya untuk melakukannya.
Bagaimana Cara Melakukan Audit SEO?
Secara umum, untuk melakukan audit SEO, Anda membutuhkan daftar periksa yang baik dan alat SEO yang tepat.
1. Pilih Alat Anda
Kecuali untuk situs web yang sangat kecil, audit SEO tidak mungkin dilakukan tanpa alat khusus. Audit memproses sejumlah besar data tentang lalu lintas situs, elemen teknis, profil tautan balik, konten, dan peringkat, di antara hal-hal lainnya - di samping wawasan pesaing. Akan sulit, bahkan tidak mungkin, untuk mendapatkan dan memeriksa data tersebut secara manual.
Alat-alat yang dapat Anda gunakan untuk audit SEO adalah:
- Google Search Console menawarkan akses ke fitur dan laporan untuk memantau lalu lintas penelusuran, performa, dan pemecahan masalah situs web Anda.
- PageSpeed Insights menganalisis kecepatan pemuatan dan pengalaman pengguna halaman (di desktop dan perangkat seluler).
2. Periksa Daftar Periksa Audit SEO Anda
Langkah-langkah spesifik dari audit SEO dapat bervariasi dari satu situs web ke situs web lainnya. Namun, berikut ini adalah dasar-dasar yang perlu diperiksa untuk semua situs web:
- Aksesibilitas dan indeksabilitas halaman dalam Audit Situs Ranktracker.
- Tautan rusak dan backlink rusak di Audit Situs Ranktracker.
- Konten duplikat.
- Tindakan manual (penalti Google) di Google Search Console.
- Laporan Pengalaman Halaman di Google Search Console.
- Metrik Core Web Vitals di Google Search Console.
- Masalah keramahan seluler di Google Search Console.
- Masalah yang terkait dengan elemen dasar di halaman: tag H1, deskripsi meta, dan tag judul yang hilang di Ranktracker Site Audit.