Apa yang dimaksud dengan Navigasi Breadcrumb?
Navigasi remah roti mengacu pada jejak tautan internal-yang dikenal sebagai "remah roti"-yang menginformasikan pengguna tentang lokasi mereka saat ini di situs web dalam hirarki halaman situs. Istilah "remah roti" terinspirasi dari kisah Hansel dan Gretel dari dongeng Grimm Bersaudara, di mana mereka meninggalkan jejak remah roti untuk menemukan jalan pulang.
Jenis-jenis Navigasi Remah Roti
- Remahroti berbasis hierarki: Juga dikenal sebagai remah roti berbasis lokasi, remah roti ini menunjukkan posisi pengguna dalam hierarki situs web.
- Remah-Remah RotiBerbasis Atribut: Disusun berdasarkan atribut atau tag, biasanya digunakan pada situs web e-commerce.
- RemahRoti Berbasis Sejarah: Disusun berdasarkan langkah-langkah spesifik yang diambil pengunjung untuk sampai ke halaman saat ini.
Pentingnya Navigasi Breadcrumb
Navigasi breadcrumb penting karena dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan membuat situs web lebih mudah dinavigasi. Navigasi ini menyediakan navigasi sekunder, membantu pengunjung menemukan apa yang mereka cari dan mengurangi jumlah klik yang diperlukan untuk kembali ke halaman yang lebih tinggi. Hal ini juga meningkatkan kegunaan seluler dan memainkan peran penting dalam SEO.
Manfaat SEO
- Pengalaman Pengguna: Google memberikan penghargaan kepada situs web yang memprioritaskan pengalaman pengguna. Remah roti membuat navigasi menjadi lebih mudah, yang dapat meningkatkan kepuasan pengguna.
- Pemahaman Hirarki Situs Web: Breadcrumbs membantu Google memahami struktur situs web Anda dan mendistribusikan PageRank secara lebih efektif, sehingga berpotensi meningkatkan peringkat Anda.
- Tingkat Bounce Rate yang lebih rendah: Dengan menyediakan sarana navigasi alternatif bagi pengguna, remah roti dapat mengurangi rasio pentalan dengan mendorong eksplorasi lebih banyak konten di situs.
Cara Menerapkan Navigasi Breadcrumb
Menerapkan navigasi breadcrumb sangatlah mudah. Jika Anda memiliki situs web WordPress, plugin seperti Yoast SEO menyederhanakan prosesnya. Beberapa tema WordPress bahkan mungkin mendukung remah roti secara default. Untuk situs non-WordPress, Anda dapat mengimplementasikan remah roti secara manual menggunakan HTML dan CSS.
Contoh Templat HTML
<ul class="breadcrumb"> <li><a href="#">Rumah</a></li> <li><a href="#">Blog</a></li> <li><a href="#">Kategori</a></li> <li>Halaman Saat Ini<li> </ul>
Templat ini menghasilkan daftar tautan berpoin. Sesuaikan gaya dengan CSS agar sesuai dengan kebutuhan desain Anda.
Data Terstruktur
Untuk memastikan remah roti muncul di SERP, terapkan data terstruktur yang relevan di situs web Anda. Lihat Dokumentasi Remah Roti Google untuk panduan terperinci.
Praktik Terbaik Navigasi Breadcrumb
- Mendukung Navigasi Utama: Remah roti adalah fitur navigasi tambahan, bukan pengganti menu navigasi utama Anda.
- Gunakan pemisah: Pisahkan tautan teks di jejak remah roti dengan karakter khusus, seperti ">", "/", atau panah.
- Jalur Navigasi Lengkap: Selalu sertakan jalur navigasi lengkap, terlepas dari bagaimana cara pengguna tiba di halaman tersebut.
- Pembacaan dari Kiri ke Kanan: Jejak remah roti harus terbaca dari kiri ke kanan, dengan beranda di sebelah kiri dan halaman saat ini di sebelah kanan.
- Halaman saat ini: Item terakhir dalam jejak remah roti haruslah halaman saat ini dan tidak boleh berupa tautan yang dapat diklik.
- Desain yang Tidak Mengganggu: Pastikan navigasi remah roti sederhana dan tidak mencolok, diposisikan di bagian atas halaman, dan menggunakan font yang kecil namun mudah dibaca.
Untuk wawasan dan kiat lebih lanjut tentang navigasi web dan SEO, kunjungi Blog Ranktracker dan jelajahi Panduan SEO kami yang komprehensif. Selain itu, lihat Glosarium SEO kami untuk membiasakan diri Anda dengan istilah dan konsep SEO utama.