Intro
Pelokalan sangat penting bagi bisnis yang berekspansi ke pasar internasional, tetapi prosesnya tidak selalu mulus. Bayangkan melokalkan situs web hanya untuk menemukan ketidakkonsistenan antara versi terjemahan atau pengembang yang kesulitan mengikuti pembaruan. Bagian yang hilang? Seorang spesialis pelokalan yang terampil.
Dalam panduan ini, kita akan membahas apa yang dilakukan oleh spesialis pelokalan, tanggung jawab harian mereka, dan cara berkembang dalam peran yang bermanfaat ini.
Siapa yang dimaksud dengan Spesialis Pelokalan?
Spesialis pelokalan, terkadang disebut sebagai manajer proyek pelokalan, memastikan sebuah produk dapat masuk ke pasar yang berbeda. Peran ini menggabungkan manajemen proyek, koordinasi penerjemahan, dan wawasan budaya untuk mengadaptasi produk-apakah itu situs web, perangkat lunak, atau materi pemasaran-untuk audiens global.
Tanggung Jawab Utama Meliputi:
- Perencanaan Proyek: Meneliti tren pasar dan membuat strategi pelokalan. Tentukan tujuan, ruang lingkup, jadwal, anggaran, dan hasil.
- Manajemen Penerjemahan: Membangun dan mengawasi tim penerjemah dan editor. Membagi proyek menjadi beberapa tahapan yang dapat dikelola dan melacak kemajuannya.
- Pengawasan Anggaran: Memantau biaya penerjemahan agar tetap berada dalam batasan anggaran.
- Kolaborasi Lintas Departemen: Bekerja sama dengan tim produk, pemasaran, dan hukum untuk menyelaraskan upaya pelokalan dengan tujuan perusahaan dan standar peraturan.
- Jaminan Kualitas: Melakukan pengujian pelokalan untuk memastikan kesesuaian budaya, akurasi, dan kepatuhan terhadap praktik terbaik SEO.
- Tinjauan Kinerja: Mengukur ROI, mengumpulkan umpan balik, dan menyempurnakan strategi pelokalan berdasarkan hasil.
Kegiatan Sehari-hari Manajer Proyek Pelokalan
Tugas harian spesialis pelokalan bergantung pada skala proyek, alat yang digunakan, dan pengaturan tempat kerja. Sebagian besar spesialis menggunakan platform manajemen pelokalan untuk merampingkan alur kerja dan menghindari penggunaan spreadsheet, email, dan alat bantu yang berbeda.
Hari-hari yang biasa terlihat seperti ini:
-
Pelacakan Kemajuan Proyek
- Tinjau pencapaian proyek, tugas, dan tingkat penyelesaian.
- Mengatasi masalah yang ditandai oleh anggota tim dan memberikan informasi terbaru kepada para pemangku kepentingan.
-
Koordinasi Tim
- Menyelenggarakan pertemuan tim untuk menyelaraskan kontributor dan mengatasi tantangan.
- Berikan referensi kontekstual, seperti tangkapan layar, untuk memastikan terjemahan yang akurat.
-
Penyesuaian Tugas
- Menetapkan kembali prioritas, mendistribusikan ulang sumber daya, dan menyelesaikan kemacetan.
-
Pelaporan Akhir Hari
- Mengevaluasi kemajuan terhadap KPI dan memberi informasi terbaru kepada manajemen tentang status proyek.
Platform pelokalan, seperti alat penerjemahan Ranktracker, menawarkan dasbor untuk melacak kemajuan, mengelola tugas, dan membuat laporan yang komprehensif, sehingga membantu manajer pelokalan tetap terorganisir dan efisien.
Cara Menjadi Spesialis Pelokalan
Jika Anda tertarik untuk menjadi spesialis pelokalan, inilah yang Anda butuhkan:
1. Pendidikan
Meskipun tidak selalu wajib, sebagian besar spesialis memiliki gelar di bidang-bidang seperti pemasaran, hubungan internasional, manajemen proyek, atau linguistik.
2. Keterampilan Bahasa
Kemahiran dalam setidaknya satu bahasa yang digunakan secara luas-Mandarin, Spanyol, atau Arab-sangat menguntungkan.
3. Sertifikasi
Tingkatkan kredensial Anda dengan sertifikasi seperti:
- Sertifikat Profesional Manajemen Proyek Google
- Sertifikasi PMP (Institut Manajemen Proyek)
- Sertifikasi Manajemen Proyek Pelokalan (Lembaga Pelokalan)
- Certified ScrumMaster (CSM ) untuk para profesional pelokalan perangkat lunak.
4. Pengalaman Kerja
Peran tingkat pemula di bidang pemasaran, koordinasi proyek, atau penerjemahan akan memberikan pengalaman langsung yang berharga. Keterampilan utama yang perlu dikembangkan meliputi:
- Riset pasar
- Teknik penerjemahan dan pelokalan
- Kolaborasi tim
Cara Sukses sebagai Spesialis Pelokalan
Unggul dalam pelokalan membutuhkan pembelajaran yang berkelanjutan, keterampilan komunikasi yang kuat, dan kesadaran budaya.
1. 1. Kembangkan Keterampilan Komunikasi
- Berlatihlah mengartikulasikan kebutuhan proyek dengan jelas kepada tim yang beragam.
- Mengasah kecerdasan emosional dan mendengarkan secara aktif untuk membangun hubungan yang kuat.
2. Mengembangkan Kompetensi Budaya
- Lakukan penelitian menyeluruh mengenai budaya, kebiasaan, dan preferensi audiens target.
- Tetap waspada terhadap tren, idiom, dan kepekaan untuk memastikan terjemahan yang sesuai dengan budaya.
3. Tetap Terupdate dengan Tren Industri
- Baca blog industri, hadiri webinar, dan bergabunglah dengan asosiasi pelokalan seperti GALA atau Asosiasi Penerjemah Amerika.
4. Menguasai Alat Profesional
- Gunakan solusi pelokalan Ranktracker atau platform serupa untuk mengelola penerjemahan, jaminan kualitas, dan pelacakan proyek. Alat bantu tersebut merampingkan alur kerja dan meningkatkan efisiensi.
Pikiran Perpisahan
Menjadi spesialis pelokalan membutuhkan dedikasi, kemampuan beradaptasi, dan hasrat untuk menghubungkan audiens global. Jalan menuju sukses mungkin panjang, namun imbalan yang didapat dengan membantu bisnis berkembang di pasar internasional sepadan dengan usaha yang dilakukan.
Mulailah dengan memperoleh keterampilan penting, membangun koneksi profesional, dan memanfaatkan alat bantu canggih seperti fitur pelokalan Ranktracker untuk memberikan hasil yang berdampak dan bernuansa budaya.
Pelokalan lebih dari sekadar penerjemahan-ini adalah jembatan antara merek dan audiens globalnya. Siap untuk menyeberanginya?