• Belajar SEO

Klasifikasi Kueri: Cara Google Mengategorikan Kueri Penelusuran

  • Felix Rose-Collins
  • 2 min read

Intro

Klasifikasi kueri adalah proses di mana Google mengkategorikan kueri penelusuran ke dalam beberapa jenis atau kelas yang berbeda untuk lebih memahami maksud pengguna dan memberikan hasil yang paling relevan. Dengan mengklasifikasikan kueri, Google dapat menyempurnakan algoritmanya untuk memenuhi kebutuhan pengguna secara lebih efektif.

8 Kelas Semantik Kueri yang Disempurnakan (RQ)

Google menggunakan delapan Refined Query Semantic Classes (RQ) untuk mengkategorikan kueri penelusuran:

  1. Pertanyaan Ya/Tidak: Pertanyaan yang mencari jawaban biner (misalnya, "Apakah langit berwarna biru?").
  2. Pertanyaan Berbasis Waktu: Pertanyaan yang berkaitan dengan waktu atau jadwal (misalnya, "Kapan bulan purnama berikutnya?").
  3. Pertanyaan Numerik: Pertanyaan yang mencari angka tertentu (misalnya, "Berapa banyak orang yang tinggal di Tokyo?").
  4. Pertanyaan Prosedural: Pertanyaan tentang cara atau instruksi (misalnya, "Bagaimana cara memanggang kue").
  5. Pertanyaan Deskriptif: Pertanyaan yang mencari penjelasan terperinci (misalnya, "Apa itu SEO?").
  6. Kueri Komparatif: Kueri yang membandingkan dua item atau lebih (misalnya, "iPhone vs Samsung").
  7. Kueri Entitas: Pencarian yang berfokus pada individu, tempat, atau benda tertentu (misalnya, "Siapa Elon Musk?").
  8. Kueri Multimedia: Penelusuran yang melibatkan gambar, video, atau media lain (misalnya, "Video kucing lucu").

Bagaimana Google Menggunakan Klasifikasi Kueri

1. Meningkatkan Pemahaman Maksud Pengguna

Klasifikasi kueri memungkinkan Google untuk menentukan maksud pengguna dengan lebih akurat. Misalnya, membedakan antara kueri prosedural ("Cara memperbaiki mesin mobil") dan kueri deskriptif ("Apa itu mesin mobil") memastikan hasil penelusuran disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

2. Mengkontekstualisasikan Hasil

Dengan mengkategorikan kueri, Google dapat menyesuaikan jenis hasil yang ditampilkan:

  • Pertanyaan Prosedural: Menampilkan panduan atau video langkah demi langkah.
  • Pertanyaan Ya/Tidak: Sorot jawaban langsung dalam cuplikan unggulan.
  • Kueri Komparatif: Menyediakan tabel perbandingan atau ulasan produk.

3. Mengoptimalkan Fitur Pencarian

Klasifikasi kueri Google menginformasikan fitur-fitur seperti kotak Orang Juga Bertanya, cuplikan fitur, dan panel pengetahuan agar sesuai dengan jenis kueri.

Mengapa Klasifikasi Kueri Penting untuk SEO

1. Membuat Konten yang Ditargetkan

Memahami klasifikasi kueri membantu pembuat konten menyesuaikan halaman mereka agar sesuai dengan maksud penelusuran pengguna. Sebagai contoh:

  • Kueri prosedural mendapat manfaat dari panduan langkah demi langkah yang terperinci.
  • Pertanyaan Ya/Tidak membutuhkan jawaban singkat yang didukung oleh bukti.

2. Meningkatkan Visibilitas Pencarian

Mengoptimalkan konten agar selaras dengan jenis kueri tertentu akan meningkatkan peluang untuk muncul di hasil kaya seperti cuplikan unggulan, FAQ, atau tabel perbandingan.

3. Meningkatkan Keterlibatan Pengguna

Menyampaikan konten yang sesuai dengan klasifikasi kueri akan menghasilkan keterlibatan pengguna yang lebih baik, rasio pentalan yang lebih rendah, dan peringkat yang lebih tinggi.

Strategi untuk Mengoptimalkan Klasifikasi Kueri

1. Melakukan Analisis Maksud

  • Gunakan alat bantu seperti analisis SERP Google atau Pencari Kata Kunci Ranktracker untuk mengidentifikasi maksud di balik kata kunci dengan trafik tinggi.

2. Mencocokkan Format Konten dengan Jenis Kueri

  • Pertanyaan Prosedural: Panduan langkah demi langkah, tutorial, atau video penjelasan.
  • Pertanyaan Komparatif: Tabel, daftar pro dan kontra, dan ulasan.
  • Pertanyaan Ya/Tidak: Jawaban ringkas dengan bukti pendukung.

3. Memanfaatkan Data Terstruktur

  • Gunakan markah skema untuk meningkatkan visibilitas konten Anda dalam cuplikan kaya, FAQ, dan hasil perbandingan.

Kesalahan Umum dalam Mengatasi Klasifikasi Kueri

  1. Mengabaikan Maksud Kueri
    • Konten yang tidak selaras dan tidak sesuai dengan jenis kueri dapat menyebabkan peringkat yang buruk.
  2. Konten yang Terlalu Banyak
    • Menggabungkan beberapa jenis kueri dalam satu halaman dapat membingungkan pengguna dan mesin pencari.
  3. Kurangnya Jawaban yang Jelas
    • Tanggapan yang tidak jelas atau tidak lengkap akan mengurangi kepuasan dan keterlibatan pengguna.

Kesimpulan

Klasifikasi kueri memainkan peran penting dalam cara Google memberikan hasil yang relevan. Dengan memahami berbagai jenis kueri dan mengoptimalkan konten yang sesuai, para profesional SEO dapat meningkatkan visibilitas penelusuran dan keterlibatan pengguna. Konten yang disesuaikan dengan klasifikasi kueri tidak hanya mendapatkan peringkat yang lebih baik, tetapi juga membangun kepercayaan dan kepuasan di antara pengguna.

Felix Rose-Collins

Felix Rose-Collins

Ranktracker's CEO/CMO & Co-founder

Felix Rose-Collins is the Co-founder and CEO/CMO of Ranktracker. With over 15 years of SEO experience, he has single-handedly scaled the Ranktracker site to over 500,000 monthly visits, with 390,000 of these stemming from organic searches each month.

Mulai gunakan Ranktracker... Gratis!

Cari tahu apa yang menghambat situs web Anda untuk mendapatkan peringkat.

Buat akun gratis

Atau Masuk menggunakan kredensial Anda

Different views of Ranktracker app