• Strategi Multidomestik

Membangun Strategi Multidomestik

  • Felix Rose-Collins
  • 3 min read

Intro

Di pasar global yang bergerak cepat saat ini, untuk menjadi yang terdepan sering kali membutuhkan lebih dari sekadar menawarkan produk atau layanan yang hebat-ini menuntut pemahaman dan memenuhi nuansa pasar individu. Di sinilah strategi multidomestik bersinar.

Tidak seperti pendekatan satu ukuran untuk semua, strategi multidomestik menyesuaikan produk, layanan, dan operasi untuk menyelaraskan dengan kebutuhan dan preferensi pasar lokal. Dengan menyesuaikan penawaran, bisnis dapat terhubung secara mendalam dengan audiens internasional sekaligus mendapatkan keunggulan kompetitif.

Apa yang Dimaksud dengan Strategi Multidomestik?

Strategi multidomestik memungkinkan perusahaan induk untuk memberikan otonomi kepada anak perusahaan lokal mereka, sehingga mereka dapat menyesuaikan produk, kampanye pemasaran, dan operasi untuk target pasar mereka.

Alih-alih mempertahankan keseragaman, pendekatan ini justru merangkul keragaman. Perusahaan yang menerapkan strategi ini menyesuaikan segala sesuatu mulai dari kemasan hingga iklan agar selaras dengan nilai, tradisi, dan kepekaan budaya konsumen lokal.

Manfaat dari Strategi Multidomestik

1. Adaptasi terhadap Pasar Lokal

Menyesuaikan produk dan layanan memastikan relevansi dengan preferensi konsumen lokal, menciptakan hubungan yang kuat dengan audiens target.

2. Peningkatan Daya Tanggap Pelanggan

Dengan menyelaraskan aktivitas bisnis dengan kebutuhan pasar lokal, perusahaan dapat mengantisipasi dan memenuhi permintaan pelanggan dengan lebih baik.

3. Sensitivitas Budaya

Menghormati dan mencerminkan tradisi lokal akan meningkatkan keaslian merek dan mengurangi risiko kesalahan langkah budaya.

4. Keunggulan Kompetitif

Pendekatan yang dilokalkan memperkuat loyalitas dan diferensiasi pelanggan, sehingga lebih sulit ditiru oleh para pesaing.

6 Contoh Strategi Multidomestik

1. Procter & Gamble (P&G)

P&G menyesuaikan formulasi produknya agar sesuai dengan preferensi konsumen di berbagai wilayah. Misalnya, P&G menyesuaikan aroma dan kinerja deterjen berdasarkan kebiasaan mencuci setempat, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan dan pangsa pasar.

2. Nestlé

Nestlé menyesuaikan rangkaian produknya untuk memenuhi selera dan kebutuhan nutrisi regional. Sebagai contoh, mie instannya memiliki rasa yang unik di setiap pasar, yang mencerminkan preferensi kuliner lokal.

3. H&M

Peritel fesyen global ini menyesuaikan koleksi, harga, dan kampanye pemasarannya agar sesuai dengan gaya dan realitas ekonomi di setiap pasar, berkolaborasi dengan influencer lokal untuk menambah daya tarik.

4. Johnson & Johnson

Johnson & Johnson memodifikasi formulasi dan pemasaran produk perawatan kesehatannya agar sesuai dengan peraturan regional dan kebutuhan pelanggan, seperti menawarkan produk perawatan kulit khusus untuk wilayah tertentu.

5. Kotak bermain

Playbox mendesain mainan yang terinspirasi oleh budaya lokal dan menyesuaikan dengan peraturan keselamatan, memastikan kepatuhan dan daya tarik pelanggan.

6. Aliansi Sepatu Walgreens

Walgreens menyesuaikan layanannya agar selaras dengan sistem perawatan kesehatan setempat, menawarkan produk bebas dan layanan farmasi yang spesifik untuk wilayah tertentu.

Strategi Multidomestik vs Strategi Global

Strategi Multidomestik

  • Fokus: Kustomisasi untuk pasar individu.
  • Struktur: Pengambilan keputusan yang terdesentralisasi.
  • Keuntungan: Penetrasi pasar yang mendalam, meningkatkan hubungan pelanggan.

Strategi Global

  • Fokus: Keseragaman di seluruh pasar.
  • Struktur: Pengambilan keputusan terpusat.
  • Keuntungan: Efisiensi biaya, branding yang konsisten.

Pendekatan Hibrida (Glokal)

Menggabungkan elemen-elemen dari kedua strategi tersebut, menstandarkan beberapa aspek sambil menyesuaikan aspek lainnya dengan kebutuhan lokal.

Cara Membangun Strategi Multidomestik dalam 5 Langkah

Langkah 1: Lakukan Riset Pasar Secara Menyeluruh

  • Mengidentifikasi target pasar berdasarkan demografi, daya beli, dan faktor budaya.
  • Menganalisis strategi pesaing untuk mengidentifikasi kesenjangan dan peluang.
  • Memahami perilaku dan preferensi konsumen lokal.

Langkah 2: Menyesuaikan Produk dan Layanan

  • Menyesuaikan produk inti untuk memenuhi kebutuhan lokal.
  • Melokalkan kemasan dan merek agar selaras dengan norma-norma budaya.
  • Mengembangkan strategi penetapan harga berdasarkan realitas ekonomi regional.

Langkah 3: Melokalkan Kampanye Pemasaran

  • Menerjemahkan dan mengadaptasi konten pemasaran agar sesuai dengan budaya dan bahasa.
  • Berkolaborasi dengan influencer lokal untuk kampanye yang terhubung dengan audiens.
  • Menguji kampanye dan mengumpulkan umpan balik untuk menyempurnakan pesan.

Langkah 4: Membangun Tenaga Kerja Lokal

  • Pekerjakan talenta lokal yang memahami budaya dan dinamika pasar di wilayah tersebut.
  • Melatih karyawan untuk menyelaraskan diri dengan misi global perusahaan dengan tetap menghormati nuansa lokal.

Langkah 5: Pantau dan Sempurnakan Strategi

  • Melacak indikator kinerja utama (KPI) seperti pangsa pasar dan kepuasan pelanggan.
  • Gunakan analitik untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan sesuaikan strategi.

Tantangan dari Strategi Multidomestik

1. Kompleksitas Koordinasi

Mengelola operasi yang beragam di berbagai wilayah bisa sangat melelahkan. Solusi: Berinvestasi pada alat bantu manajemen proyek yang kuat untuk komunikasi dan pelacakan yang lebih baik.

2. Menyeimbangkan Konsistensi dan Kustomisasi

Mempertahankan identitas merek yang terpadu sambil memenuhi preferensi lokal memang sulit. Solusi: Kembangkan pedoman merek yang adaptif.

3. Hambatan Budaya dan Peraturan

Menavigasi lanskap hukum dan budaya yang berbeda membutuhkan keahlian. Solusi: Mempekerjakan ahli lokal untuk menjembatani kesenjangan.

4. Intensitas Sumber Daya

Mengalokasikan sumber daya ke beberapa pasar dapat membebani anggaran. Solusi: Fokus pada pasar dengan prioritas tinggi untuk ROI yang lebih baik.

5. Memastikan Konsistensi Merek

Kampanye yang dilokalkan dapat melemahkan merek global. Solusi: Tetapkan prinsip-prinsip merek yang jelas sekaligus memungkinkan fleksibilitas lokal.

Kesimpulan

Strategi multidomestik dapat memposisikan bisnis Anda sebagai bisnis yang kompetitif secara global dan relevan secara lokal. Dengan memahami nuansa setiap pasar, menyesuaikan penawaran Anda, dan tetap lincah, Anda dapat terhubung secara mendalam dengan audiens yang beragam dan mengungguli pesaing.

Meskipun perjalanan untuk menyusun strategi multidomestik yang sukses mungkin rumit, namun imbalan dari keselarasan global-lokal akan membuatnya berharga. Siap untuk melakukan lompatan?

Felix Rose-Collins

Felix Rose-Collins

Ranktracker's CEO/CMO & Co-founder

Felix Rose-Collins is the Co-founder and CEO/CMO of Ranktracker. With over 15 years of SEO experience, he has single-handedly scaled the Ranktracker site to over 500,000 monthly visits, with 390,000 of these stemming from organic searches each month.

Mulai gunakan Ranktracker... Gratis!

Cari tahu apa yang menghambat situs web Anda untuk mendapatkan peringkat.

Buat akun gratis

Atau Masuk menggunakan kredensial Anda

Different views of Ranktracker app