Intro
Pagination membantu mengatur kumpulan konten dalam jumlah besar di beberapa halaman, tetapi jika tidak dikelola dengan benar, hal ini dapat menyebabkan masalah pengindeksan, duplikasi konten, dan pemborosan anggaran perayapan. Berikut ini cara menangani pagination secara efektif untuk SEO.
1. Mengapa Pagination Penting untuk SEO
Masalah SEO Umum dengan Pagination:
- Konten Duplikat: Beberapa halaman dengan konten yang mirip dapat menyebabkan masalah pengindeksan.
- Merayapi Pemborosan Anggaran: Mesin pencari dapat merayapi halaman yang tidak perlu alih-alih memprioritaskan konten yang penting.
- Risiko Konten Tipis: Halaman-halaman individual mungkin hanya memiliki nilai yang kecil.
2. Praktik Terbaik untuk Pagination Ramah SEO
1. Gunakan Tag Kanonik yang Merujuk Sendiri
- Setiap halaman yang dipaginasi harus memiliki tag kanonik yang dapat dirujuk sendiri.
- Hindari mengkanonikalisasi halaman beranak ke halaman pertama; hal ini dapat mencegah halaman yang lebih dalam untuk diindeks.
2. Mengoptimalkan Struktur Tautan Internal
- Pastikan bahwa halaman konten yang penting ditautkan dalam urutan penomoran halaman.
- Gunakan navigasi remah roti untuk membantu mesin pencari dan pengguna menavigasi dengan mudah.
3. Gunakan Struktur URL yang Tepat
- Jaga agar URL tetap bersih dan terstruktur, misalnya,
example.com/category/page-2/
. - Hindari penggunaan ID sesi dan parameter yang tidak perlu yang membuat versi duplikat halaman.
4. Pastikan Semua Halaman Dapat Diindeks
- Hindari penggunaan tag
noindex
pada halaman ber-halaman kecuali jika tidak memberikan nilai SEO. - Izinkan mesin pencari merayapi dan mengindeks konten ber-halaman yang penting.
5. Gunakan Lebih Banyak Muatan Daripada Paginasi Tradisional (Jika Memungkinkan)
- Menerapkan pengguliran tak terbatas atau tombol Muat Lebih Banyak dengan tautan
<a>
yang tepat. - Pastikan semua konten tetap dapat diakses melalui URL statis.
3. Menangani Pagination dengan rel=next dan rel=prev (Sudah tidak digunakan lagi)
Google tidak lagi mendukung rel=next
dan rel=prev
, tetapi tautan internal dan peta situs yang tepat masih membantu mesin pencari memahami urutan halaman.
Apa yang harus dilakukan:
- Gunakan tautan internal terstruktur untuk memandu perayap melalui konten yang dipagari.
- Pastikan peta situs XML Anda menyertakan semua halaman berpigmen untuk penemuan yang lebih baik.
4. Memantau Kinerja Paginasi
Alat untuk Mengaudit Masalah Pagination:
- Konsol Penelusuran Google (Periksa laporan pengindeksan dan perayapan)
- Screaming Frog SEO Spider (Menganalisis pagination dan struktur tautan)
- Alat Audit Web Ranktracker (Mengidentifikasi konten tipis atau inefisiensi perayapan)
Menangani pagination dengan benar akan memastikan mesin pencari mengindeks konten Anda secara efisien sekaligus meningkatkan pengalaman pengguna. Terapkan praktik terbaik ini untuk mencegah jebakan SEO dan memaksimalkan visibilitas situs web Anda dalam hasil pencarian.