• Teknologi Mesin Pencari & Keterbatasan AI

Google Akan Membatasi Gambaran Umum AI Untuk Kueri yang Tidak Masuk Akal

  • Felix Rose-Collins
  • 1 min read
Google Akan Membatasi Gambaran Umum AI Untuk Kueri yang Tidak Masuk Akal

Intro

Google baru-baru ini mendapat sorotan atas keakuratan dan kualitas fitur ikhtisar AI dalam hasil pencarian. Perusahaan mengakui adanya kritik dan hasil aneh yang dihasilkan oleh ikhtisar AI, tetapi menyatakan bahwa fitur ini mengarah pada kepuasan pengguna yang lebih tinggi dan menjawab pertanyaan yang kompleks secara efektif.

Latar Belakang Gambaran Umum AI

Google memperkenalkan ikhtisar AI untuk memberikan tanggapan komprehensif kepada pengguna atas pertanyaan yang kompleks, sehingga tidak perlu melakukan banyak pencarian. Fitur ini didukung oleh model bahasa khusus yang terintegrasi dengan sistem peringkat web inti Google. Tidak seperti chatbot dan produk model bahasa besar (LLM) lainnya, Google mengklaim bahwa ikhtisar AI dirancang untuk menampilkan informasi yang didukung oleh hasil web teratas dan menyertakan tautan yang relevan untuk eksplorasi lebih lanjut. Perusahaan ini menegaskan bahwa tingkat akurasi ikhtisar AI sebanding dengan cuplikan fitur, fitur pencarian bertenaga AI populer lainnya.

Mengatasi Hasil & Kritik yang Ganjil

Terlepas dari manfaat yang diharapkan, penggunaan ikhtisar AI secara luas telah mengungkap beberapa ketidakakuratan dan hasil yang janggal. Google mengaitkan masalah ini dengan faktor-faktor seperti salah menafsirkan kueri, nuansa dalam bahasa konten web, dan terbatasnya ketersediaan informasi berkualitas tinggi tentang topik tertentu. Sebagai contoh, kueri "Berapa banyak batu yang harus saya makan?" menghasilkan ikhtisar AI berdasarkan konten satir, menyoroti skenario "kekosongan data" atau "kesenjangan informasi".

Perbaikan & Pembaruan

Menanggapi kritik tersebut, Google telah mengimplementasikan lebih dari selusin peningkatan teknis pada tinjauan AI. Pembaruan ini mencakup mekanisme deteksi yang lebih baik untuk kueri yang tidak masuk akal, membatasi penyertaan konten sindiran dan humor, memperbarui sistem untuk mengurangi konten buatan pengguna yang berpotensi menyesatkan, dan meningkatkan perlindungan kualitas untuk topik sensitif seperti berita dan kesehatan.

Mengapa Profesional SEO Peduli

Pelajaran yang didapat dari peluncuran ikhtisar AI Google memiliki implikasi yang signifikan bagi industri SEO. Kekhawatiran tentang akurasi menggarisbawahi pentingnya mesin pencari untuk bersikap transparan tentang cara kerja fitur AI, keterbatasannya, dan bagaimana masalah ditangani. Para profesional SEO, pembuat konten, dan pemilik situs web harus mengadvokasi komunikasi yang lebih jelas untuk memandu penggunaan alat bantu AI yang bertanggung jawab.

Kesimpulan

Upaya Google untuk mengatasi kritik terhadap fitur ikhtisar AI menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan kualitas penelusuran. Namun, tantangan yang dihadapinya juga memberikan peluang bagi para pesaing untuk memprioritaskan transparansi, kepercayaan pengguna, dan penerapan AI yang etis. Seiring dengan berkembangnya lanskap penelusuran, akan sangat penting bagi semua pemangku kepentingan untuk terlibat dalam diskusi dan kolaborasi yang berarti untuk membentuk masa depan penelusuran.

Felix Rose-Collins

Felix Rose-Collins

Ranktracker's CEO/CMO & Co-founder

Felix Rose-Collins is the Co-founder and CEO/CMO of Ranktracker. With over 15 years of SEO experience, he has single-handedly scaled the Ranktracker site to over 500,000 monthly visits, with 390,000 of these stemming from organic searches each month.

Mulai gunakan Ranktracker... Gratis!

Cari tahu apa yang menghambat situs web Anda untuk mendapatkan peringkat.

Buat akun gratis

Atau Masuk menggunakan kredensial Anda

Different views of Ranktracker app