• Strategi Penelusuran Seluler

Google Berjuang Mengalihkan Pencarian iPhone ke Aplikasinya di Tengah Kekhawatiran Antimonopoli

  • Felix Rose-Collins
  • 2 min read
Google Berjuang Mengalihkan Pencarian iPhone ke Aplikasinya di Tengah Kekhawatiran Antimonopoli

Intro

Google menghadapi tantangan dalam mengalihkan lalu lintas pencarian iPhone dari peramban Safari Apple ke aplikasinya sendiri, dan hanya meraih sedikit keuntungan meskipun sudah melakukan berbagai upaya. Perjuangan ini terjadi pada saat yang kritis, karena keputusan antimonopoli membayangi yang dapat berdampak pada status pencarian default Google di Safari.

Wawasan Utama:

1. Ketergantungan pada Safari:

  • Google bertujuan untuk mengurangi ketergantungannya pada peramban Safari Apple untuk pencarian iPhone.

  • Kemajuannya lebih lambat dari yang diharapkan, dengan tingkat adopsi aplikasi yang hanya meningkat dari 25% menjadi 30% selama lima tahun.

2. Gugatan Antimonopoli:

  • Gugatan antimonopoli Departemen Kehakiman AS terhadap Google dapat membahayakan perjanjiannya dengan Apple, yang menjadikan Google sebagai mesin pencari default di Safari.

  • Keputusan negatif dapat berarti kehilangan akses ke sekitar 70% pencarian iPhone, yang secara signifikan berdampak pada pendapatan iklan penelusuran seluler Google.

3. Implikasi Keuangan:

  • Google dilaporkan membayar lebih dari $20 miliar kepada Apple pada tahun 2023 untuk mempertahankan status mesin pencari default di Safari.

  • Dengan meningkatkan adopsi aplikasi, Google berharap dapat mengurangi pembayaran ini dan memperkuat posisinya dalam negosiasi di masa depan.

Upaya dan Tantangan:

1. Strategi Pemasaran:

  • Google telah meluncurkan berbagai kampanye untuk mempromosikan aplikasi Google Penelusuran dan Chrome, dengan menyoroti fitur-fitur seperti pencarian gambar Lens dan peningkatan feed Discover.

  • Terlepas dari upaya ini, status prainstal Safari pada iPhone tetap menjadi penghalang yang signifikan.

2. Keuntungan Sederhana dalam Adopsi Aplikasi:

  • Google hanya mencapai sedikit peningkatan dalam persentase pencarian iPhone yang dilakukan melalui aplikasinya, saat ini berada di kisaran 30%.

  • Angka ini jauh di bawah target internal Google sebesar 50% pada tahun 2030.

Kepemimpinan dan Inisiatif Baru:

1. Peran Robby Stein:

  • Google telah menunjuk mantan eksekutif produk Instagram dan Yahoo, Robby Stein, untuk memimpin upaya menarik pengguna iPhone ke aplikasi mobile Google.

  • Stein sedang menjajaki strategi baru, termasuk potensi penggunaan AI generatif, untuk membuat aplikasi Google lebih menarik.

Melihat ke Depan:

1. 1.Dampak Putusan Antimonopoli:

  • Hasil dari gugatan antimonopoli ini akan memainkan peran penting dalam menentukan kemampuan Google untuk mempertahankan pangsa pasar pencarian di iPhone.

  • Kemampuan Google untuk secara efektif mengalihkan pengguna ke aplikasinya sendiri akan sangat penting dalam menghadapi tantangan ini.

2. Strategi Masa Depan:

  • Upaya berkelanjutan Google untuk berinovasi dan meningkatkan fitur-fitur aplikasinya akan menjadi kunci untuk meningkatkan tingkat adopsi.

  • Keberhasilan perusahaan dalam mengurangi ketergantungannya pada Safari kemungkinan besar akan mempengaruhi negosiasi keuangan dan dinamika pasar di masa depan.

Kesimpulan

Perjuangan Google untuk mengalihkan lalu lintas pencarian iPhone ke aplikasinya menyoroti kompleksitas dalam bersaing dengan layanan yang sudah terinstal seperti Safari. Dengan keputusan antimonopoli di depan mata, langkah strategis dan pendekatan inovatif Google akan sangat penting dalam membentuk masa depannya di pasar penelusuran seluler.

Felix Rose-Collins

Felix Rose-Collins

Ranktracker's CEO/CMO & Co-founder

Felix Rose-Collins is the Co-founder and CEO/CMO of Ranktracker. With over 15 years of SEO experience, he has single-handedly scaled the Ranktracker site to over 500,000 monthly visits, with 390,000 of these stemming from organic searches each month.

Mulai gunakan Ranktracker... Gratis!

Cari tahu apa yang menghambat situs web Anda untuk mendapatkan peringkat.

Buat akun gratis

Atau Masuk menggunakan kredensial Anda

Different views of Ranktracker app