• SEO multibahasa

Google Kini Menerjemahkan SERP ke dalam Lebih Banyak Bahasa

  • Felix Rose-Collins
  • 2 min read
Google Kini Menerjemahkan SERP ke dalam Lebih Banyak Bahasa

Intro

Google telah memperluas fitur hasil terjemahannya dengan menambahkan delapan bahasa baru, sehingga memberikan kesempatan kepada para penerbit untuk menjangkau audiens yang lebih global. Fitur ini menerjemahkan tautan judul dan deskripsi meta hasil pencarian ke dalam bahasa lokal pengguna, dan setelah mengklik tautan tersebut, seluruh halaman web akan diterjemahkan secara otomatis.

Sorotan Utama:

1. Hasil Terjemahan Google:

  • Terjemahan Otomatis: Judul dan deskripsi meta di hasil pencarian diterjemahkan secara otomatis ke dalam bahasa asli pengguna.

  • Terjemahan Halaman Penuh: Mengklik hasil terjemahan akan menerjemahkan seluruh halaman web menggunakan Google Terjemahan atau terjemahan dalam browser Chrome.

2. Manfaat bagi Penerbit:

  • Memperluas jangkauan ke audiens global yang lebih luas.

  • Meningkatkan aksesibilitas konten untuk penutur non-pribumi.

3. Bahasa yang Baru Ditambahkan:

  • Bahasa Arab

  • Gujarati

  • Bahasa Korea

  • Persia

  • Thailand

  • Bahasa Turki

  • Urdu

  • Vietnam

Wawasan Terperinci:

Ikhtisar Fitur:

Fitur hasil terjemahan Google memperluas jangkauan penerbit dengan membuat konten mereka dapat diakses dalam berbagai bahasa. Fitur ini memastikan bahwa meskipun sebuah situs web diterbitkan dalam satu bahasa, situs web tersebut dapat ditemukan dan dibaca oleh pengguna yang berbicara dalam berbagai bahasa.

Dokumentasi Google:

Menurut Google:

"Google tidak menghosting halaman yang diterjemahkan. Membuka halaman melalui hasil terjemahan tidak berbeda dengan membuka hasil pencarian asli melalui Google Translate atau menggunakan terjemahan dalam browser Chrome. Ini berarti bahwa JavaScript pada halaman biasanya didukung, begitu juga dengan gambar yang disematkan dan fitur halaman lainnya."

Wawasan Ahli:

Pakar SEO internasional Christopher Shin menjelaskan mengapa bahasa seperti bahasa Korea membutuhkan waktu lebih lama untuk disertakan:

  • Dinamika Pasar: Google menghadapi persaingan dari mesin pencari lokal seperti Naver dan Kakao di Korea Selatan.

  • PaparanGlobal: Pergeseran terjadi karena semakin banyak orang Korea yang belajar atau bepergian ke luar negeri yang kembali dengan preferensi untuk Google, dan perusahaan-perusahaan besar Korea seperti Samsung dan Hyundai meningkatkan upaya pemasaran global mereka.

  • Kompleksitas Bahasa: Kompleksitas bahasa Korea, termasuk penggunaan Hangeul dan Hanja, membuatnya sulit untuk membuat alat penerjemahan yang efektif.

  • Preferensi Lokal: Alat seperti Naver's Papago lebih disukai secara lokal daripada Google Translate, meskipun pengenalan alat AI seperti ChatGPT telah meningkatkan daya saing.

Bawa pulang:

Perluasan fitur hasil terjemahan Google dengan menyertakan delapan bahasa tambahan menawarkan peluang yang signifikan bagi para penerbit untuk meningkatkan jangkauan global mereka. Perkembangan ini sangat penting di tahun ini ketika banyak pembaruan dari Google yang menimbulkan tantangan bagi para penerbit. Dengan menerjemahkan hasil pencarian ke dalam lebih banyak bahasa, Google meningkatkan aksesibilitas konten dan membantu para penerbit untuk menjangkau pembaca baru.

Untuk informasi lebih lengkap, Anda dapat membaca dokumentasi terbaru Google tentang Hasil Terjemahan di Google Penelusuran.

Gambar Unggulan oleh Shutterstock/baranq

Felix Rose-Collins

Felix Rose-Collins

Ranktracker's CEO/CMO & Co-founder

Felix Rose-Collins is the Co-founder and CEO/CMO of Ranktracker. With over 15 years of SEO experience, he has single-handedly scaled the Ranktracker site to over 500,000 monthly visits, with 390,000 of these stemming from organic searches each month.

Mulai gunakan Ranktracker... Gratis!

Cari tahu apa yang menghambat situs web Anda untuk mendapatkan peringkat.

Buat akun gratis

Atau Masuk menggunakan kredensial Anda

Different views of Ranktracker app