• Statistik

Statistik SEO Industri Makanan dan Minuman untuk tahun 2024

  • Felix Rose-Collins
  • 2 min read

Intro

Pada tahun 2024, Search Engine Optimization (SEO) sangat penting bagi perusahaan makanan dan minuman yang ingin meningkatkan visibilitas online, melibatkan pelanggan, dan mendorong pertumbuhan. Dengan lanskap pasar yang kompetitif, strategi SEO yang efektif dapat membantu bisnis makanan dan minuman terhubung dengan pelanggan yang mencari tempat makan, pengantaran, dan pengalaman kuliner baru secara online. Panduan ini membahas statistik SEO terbaru yang relevan dengan industri makanan dan minuman, memberikan wawasan untuk mengoptimalkan upaya pemasaran digital dan memaksimalkan ROI.

Investasi Pemasaran Digital

Merek makanan dan minuman mendedikasikan sebagian besar anggaran pemasaran mereka untuk upaya digital, dengan sekitar 65% meningkatkan pengeluaran digital mereka pada tahun 2024. Pergeseran ini menggarisbawahi fokus industri pada platform digital sebagai sarana utama untuk menjangkau dan mengonversi pelanggan potensial, menyoroti SEO sebagai strategi inti untuk visibilitas online yang berkelanjutan.

Pertumbuhan Penelusuran Seluler

Penelusuran seluler terus berkembang di industri makanan dan minuman, dengan istilah penelusuran seperti "resep sehat", "pesan antar makanan di dekat saya", dan "restoran terbaik di [kota]" yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Memastikan pengoptimalan seluler sangat penting untuk menarik perhatian konsumen yang menggunakan ponsel mereka untuk menjelajahi pilihan tempat makan dan makanan saat bepergian.

Dampak Pencarian Lokal

Pencarian lokal sangat berpengaruh di sektor makanan dan minuman, dengan 78% pencarian lokal berbasis seluler mengarah ke pembelian dalam waktu 24 jam. Statistik ini menekankan pentingnya strategi SEO lokal untuk menarik pelanggan terdekat yang mencari solusi langsung, baik itu layanan makan, pesan antar, atau layanan grosir.

Pengaruh Ulasan Online

Ulasan online memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan konsumen, dengan sekitar 86% pelanggan membaca ulasan untuk bisnis lokal. Selain itu, 57% konsumen memilih bisnis hanya jika bisnis tersebut memiliki peringkat empat bintang atau lebih tinggi, sehingga manajemen reputasi sangat penting bagi perusahaan makanan dan minuman yang ingin membangun kepercayaan dan menarik pelanggan baru.

Tingkat Konversi dari Panggilan

Panggilan telepon adalah saluran konversi yang efektif dalam industri makanan dan minuman. Banyak konsumen lebih memilih menelepon bisnis untuk bertanya dan melakukan reservasi setelah melakukan pencarian, dengan sekitar 40% penelepon pada akhirnya melakukan pembelian. Menjadi mudah diakses melalui telepon dan memberikan layanan pelanggan yang sangat baik melalui panggilan dapat sangat meningkatkan tingkat konversi.

Biaya Per Klik (BPK) dan Biaya Per Prospek (CPL)

Sektor makanan dan minuman menghadapi biaya yang kompetitif dalam periklanan digital. Untuk kata kunci populer terkait makanan, biaya per klik (CPC) dapat melebihi $40, sedangkan biaya per prospek (CPL) sering kali melebihi $100. Mengoptimalkan kampanye iklan dan menargetkan kata kunci yang relevan sangat penting untuk mengelola biaya ini secara efektif dan memastikan laba atas investasi yang solid.

Keterlibatan Media Sosial

Media sosial banyak digunakan di industri makanan dan minuman, dengan sekitar 80% bisnis memanfaatkan platform seperti Facebook, Instagram, dan Twitter untuk keterlibatan pelanggan dan loyalitas merek. Upaya media sosial melengkapi strategi SEO, meningkatkan visibilitas dan membina hubungan dengan pelanggan melalui postingan yang menarik dan konten visual.

Kebutuhan Pengoptimalan Seluler

Dengan lebih dari separuh (56,1%) pencarian makanan dan minuman dilakukan di perangkat seluler, mengoptimalkan situs web untuk seluler sangatlah penting. Situs web yang ramah seluler memberikan pengalaman pengguna yang lebih lancar dan meningkatkan peringkat pencarian, sehingga membantu bisnis untuk menarik perhatian pelanggan yang sedang bepergian.

Kesimpulan

Dengan berfokus pada investasi pemasaran digital, SEO seluler dan lokal, ulasan online, strategi konversi, manajemen biaya, keterlibatan media sosial, dan pengoptimalan seluler, bisnis di industri makanan dan minuman dapat memperkuat strategi SEO mereka, menarik audiens yang lebih luas, dan mendorong pertumbuhan pada tahun 2024.

Referensi

Felix Rose-Collins

Felix Rose-Collins

Ranktracker's CEO/CMO & Co-founder

Felix Rose-Collins is the Co-founder and CEO/CMO of Ranktracker. With over 15 years of SEO experience, he has single-handedly scaled the Ranktracker site to over 500,000 monthly visits, with 390,000 of these stemming from organic searches each month.

Mulai gunakan Ranktracker... Gratis!

Cari tahu apa yang menghambat situs web Anda untuk mendapatkan peringkat.

Buat akun gratis

Atau Masuk menggunakan kredensial Anda

Different views of Ranktracker app