• TikTok

Apakah TikTok Membayar dengan Cara yang Berbeda di Asia, Eropa, dan Afrika?

  • Felix Rose-Collins
  • 2 min read

Intro

Ya, TikTok membayar kreator secara berbeda di Asia, Eropa, dan Afrika. Variasi ini disebabkan oleh perbedaan anggaran iklan, daya beli penonton, dan permintaan pasar. Pembayaran terutama dipengaruhi oleh Cost Per Mille (CPM) - jumlah yang dibayarkan pengiklan per 1.000 penayangan - yang secara langsung berdampak pada penghasilan kreator.

Di bawah ini adalah rincian detail pembayaran TikTok di wilayah-wilayah tersebut dan kiat-kiat untuk memaksimalkan penghasilan.

Pembayaran TikTok berdasarkan Wilayah

Pembayaran TikTok sangat bervariasi, tergantung di mana audiens Anda berada. Berikut perbandingan pembayaran di Asia, Eropa, dan Afrika:

Tabel Perbandingan Pembayaran TikTok

Wilayah Negara-negara dengan CPM Tinggi Negara-negara dengan CPM Rendah CPM rata-rata (per 1.000 tampilan)
Asia Jepang, Korea Selatan, Singapura India, Indonesia, Vietnam $0,01 hingga $0,02
Eropa Inggris, Jerman, Prancis Eropa Timur, Yunani $0,02 hingga $0,04
Afrika Afrika Selatan, Nigeria Perkotaan Daerah pedesaan dan daerah yang kurang berkembang $0,005 hingga $0,02

Sorotan Pembayaran Regional

  • Asia:
    TikTok membayar antara $0,01 dan $0,02 per 1.000 penayangan di sebagian besar negara Asia. Wilayah berpenghasilan tinggi seperti Jepang dan Korea Selatan menawarkan pembayaran yang lebih tinggi, sementara pasar berkembang seperti India dan Indonesia memiliki CPM yang lebih rendah. \

  • Eropa:
    Kreator Eropa mendapatkan keuntungan dari CPM yang relatif tinggi, dengan rata-rata $0,02 hingga $0,04 per 1.000 penayangan. Eropa Barat, khususnya Inggris, Jerman, dan Prancis, memimpin kawasan ini dalam hal pembayaran karena anggaran iklan yang kuat. \

  • Afrika:
    Afrika memiliki beberapa CPM terendah di dunia, dengan rata-rata $0,005 hingga $0,02 per 1.000 penayangan. Namun, kreator di wilayah yang secara ekonomi lebih kuat, seperti Afrika Selatan dan perkotaan Nigeria, dapat menghasilkan lebih banyak. \

Faktor-faktor yang Berkontribusi terhadap Perbedaan Pembayaran Regional

1. Anggaran Iklan

Wilayah dengan pasar iklan yang lebih besar, seperti Eropa dan sebagian Asia, umumnya memiliki CPM yang lebih tinggi. Sebaliknya, anggaran iklan di Afrika dan wilayah berkembang di Asia lebih kecil, sehingga pembayarannya lebih rendah.

2. Daya Beli Penonton

Pengiklan bersedia membayar lebih untuk menargetkan pemirsa dengan pendapatan yang lebih tinggi. Sebagai contoh, pemirsa Eropa Barat dan Jepang lebih menguntungkan dibandingkan dengan pemirsa di pasar negara berkembang.

3. Permintaan Pasar

Persaingan yang tinggi di antara para pengiklan meningkatkan CPM. Wilayah seperti Inggris dan Korea Selatan, dengan kehadiran pengiklan yang banyak, menawarkan pembayaran yang lebih baik.

4. Relung Konten

Pembuat konten di bidang keuangan, teknologi, dan kecantikan cenderung menghasilkan lebih banyak secara global. Konten hiburan atau gaya hidup umum mungkin memiliki CPM yang lebih rendah, terutama di wilayah dengan anggaran pengiklan yang terbatas.

Strategi untuk Memaksimalkan Penghasilan TikTok di Seluruh Wilayah

1. Menargetkan Audiens dengan CPM Tinggi

Buat konten yang menarik bagi pemirsa di wilayah dengan pendapatan tinggi. Gunakan topik yang sedang tren, tagar, dan tema yang relevan secara budaya untuk menarik pemirsa dari pasar ini.

2. Diversifikasi Aliran Pendapatan

Pembayaran Dana Pencipta Tambahan dengan:

  • Sponsor dan kolaborasi merek: Bermitra dengan merek yang menargetkan audiens Anda.
  • Pemasaran afiliasi: Mempromosikan produk untuk mendapatkan penghasilan berbasis komisi.
  • Penjualan barang dagangan: Gunakan TikTok untuk memasarkan produk bermerek Anda sendiri.

3. Berkolaborasi dengan Kreator Internasional

Bermitra dengan kreator di wilayah dengan CPM tinggi dapat membantu meningkatkan visibilitas di pasar tersebut dan menarik pemirsa yang membayar lebih tinggi.

4. Fokus pada Keterlibatan

Video dengan keterlibatan yang lebih tinggi lebih mungkin menjadi viral, sehingga meningkatkan jumlah penayangan dan pembayaran. Dorong komentar, berbagi, dan suka di konten Anda.

Pikiran Akhir

TikTok membayar secara berbeda di Asia, Eropa, dan Afrika karena perbedaan regional dalam hal anggaran iklan, daya beli audiens, dan permintaan pasar. Pasar Eropa dan Asia yang berpenghasilan tinggi menawarkan pembayaran tertinggi, sementara kreator di Afrika dan negara berkembang di Asia menghadapi CPM yang lebih rendah.

Dengan menargetkan wilayah dengan CPM tinggi, mendiversifikasi aliran pendapatan, dan membuat konten yang menarik, kreator dapat mengoptimalkan penghasilan mereka dan memanfaatkan peluang monetisasi TikTok.

Felix Rose-Collins

Felix Rose-Collins

Ranktracker's CEO/CMO & Co-founder

Felix Rose-Collins is the Co-founder and CEO/CMO of Ranktracker. With over 15 years of SEO experience, he has single-handedly scaled the Ranktracker site to over 500,000 monthly visits, with 390,000 of these stemming from organic searches each month.

Mulai gunakan Ranktracker... Gratis!

Cari tahu apa yang menghambat situs web Anda untuk mendapatkan peringkat.

Buat akun gratis

Atau Masuk menggunakan kredensial Anda

Different views of Ranktracker app