Intro
Conversion Rate Optimization (CRO) adalah proses meningkatkan situs eCommerce Anda untuk meningkatkan persentase pengunjung yang menyelesaikan tindakan yang diinginkan, seperti melakukan pembelian. Mengoptimalkan konversi sangat penting karena secara langsung berdampak pada penjualan, pendapatan, dan laba atas investasi (ROI) Anda. Dalam panduan ini, kami akan membahas praktik terbaik untuk membantu Anda meningkatkan tingkat konversi eCommerce dan mengubah lebih banyak pengunjung menjadi pelanggan.
1. Sederhanakan Proses Pembayaran Anda
Proses checkout yang rumit atau panjang adalah salah satu alasan terbesar ditinggalkannya keranjang belanja. Menyederhanakan proses ini akan membantu mengurangi gesekan dan mendorong lebih banyak pengguna untuk menyelesaikan pembelian mereka.
Kiat untuk menyederhanakan proses pembayaran:
-
Aktifkan pembayaran tamu: Izinkan pengguna untuk menyelesaikan pembelian mereka tanpa memaksa mereka membuat akun.
-
Kurangi jumlah langkah: Minimalkan jumlah langkah dan formulir yang diperlukan untuk menyelesaikan transaksi. Hanya tanyakan informasi yang penting.
-
Tawarkan beberapa opsi pembayaran: Sediakan berbagai metode pembayaran, termasuk kartu kredit/debit, PayPal, dan opsi pembayaran seluler seperti Apple Pay atau Google Pay.
-
Tampilkan indikator kemajuan: Gunakan bilah kemajuan untuk menunjukkan kepada pelanggan di mana mereka berada dalam proses checkout, sehingga mereka merasa sudah selesai.
2. Gunakan Gambar dan Video Produk Berkualitas Tinggi
Konten visual adalah pendorong utama konversi di eCommerce. Pelanggan ingin melihat apa yang mereka beli, dan gambar serta video berkualitas tinggi dapat membantu mereka merasa lebih percaya diri dengan keputusan pembelian mereka.
Praktik terbaik untuk visual produk:
-
Gunakan gambar beresolusi tinggi: Pastikan semua gambar produk terlihat jelas, jernih, dan menunjukkan produk dari berbagai sudut.
-
Menyertakan fungsi zoom: Memungkinkan pengguna memperbesar gambar produk untuk memeriksa detailnya secara lebih dekat.
-
Tambahkan video produk: Demonstrasi video atau tutorial dapat memberikan tampilan yang lebih dinamis dan informatif tentang produk Anda, membantu pengguna memahami fitur dan manfaatnya.
3. Optimalkan Deskripsi Produk untuk Konversi
Deskripsi produk yang menarik sangat penting untuk meyakinkan calon pembeli untuk menambahkan barang ke keranjang mereka. Deskripsi Anda harus informatif, menarik, dan ditargetkan untuk audiens Anda.
Cara membuat deskripsi produk yang efektif:
-
Fokus pada manfaat, bukan hanya fitur: Alih-alih hanya mencantumkan fitur, jelaskan bagaimana produk tersebut akan menyelesaikan masalah pelanggan atau meningkatkan kehidupan mereka.
-
Gunakan bahasa yang persuasif: Frasa seperti "penawaran waktu terbatas" atau "terlaris" dapat menciptakan urgensi dan mendorong tindakan.
-
Sertakan bukti sosial: Soroti ulasan atau testimoni pelanggan dalam deskripsi produk untuk membangun kepercayaan dan keyakinan.
4. Bangun Kepercayaan dengan Kebijakan Pengiriman dan Pengembalian yang Jelas
Pelanggan lebih cenderung melakukan konversi jika mereka merasa yakin dengan pembelian mereka, dan kebijakan yang transparan memainkan peran penting dalam membangun kepercayaan tersebut. Pastikan kebijakan pengiriman dan pengembalian barang Anda mudah ditemukan dan dipahami.
Elemen-elemen utama yang harus difokuskan:
-
Nyatakan dengan jelas biaya pengiriman dan waktu pengiriman: Jelaskan biaya pengiriman dan perkiraan waktu pengiriman sebelum pelanggan mencapai halaman pembayaran.
-
Tawarkan pengiriman gratis jika memungkinkan: Gratis ongkos kirim dapat meningkatkan konversi secara signifikan. Jika Anda tidak dapat menawarkan pengiriman gratis di seluruh situs, pertimbangkan untuk menawarkannya untuk pesanan dengan jumlah tertentu.
-
Sederhanakan proses pengembalian: Permudah pelanggan untuk memahami bagaimana mereka dapat mengembalikan atau menukar produk, dengan instruksi yang jelas dan kebijakan yang tidak merepotkan.
5. Memanfaatkan Bukti Sosial dan Ulasan
Bukti sosial, seperti ulasan pelanggan, testimoni, dan konten buatan pengguna, membantu membangun kepercayaan dan kredibilitas. Orang lebih cenderung melakukan pembelian ketika mereka melihat bahwa orang lain memiliki pengalaman positif dengan produk tersebut.
Cara menggunakan bukti sosial secara efektif:
-
Sorot ulasan pelanggan: Tampilkan peringkat dan ulasan produk secara mencolok di halaman produk untuk menunjukkan bahwa orang lain telah menikmati produk tersebut.
-
Sertakan konten buatan pengguna: Dorong pelanggan untuk berbagi foto mereka menggunakan produk Anda dan tampilkan foto-foto tersebut di situs web atau media sosial Anda.
-
Tampilkan testimonial dan studi kasus: Untuk produk dengan harga yang lebih tinggi atau kompleks, testimoni atau studi kasus dapat memberikan bukti sosial yang mendetail dan menunjukkan bagaimana produk Anda memecahkan masalah di dunia nyata.
6. Ciptakan Rasa Mendesak dan Kelangkaan
Menciptakan rasa urgensi mendorong pelanggan untuk mengambil tindakan segera daripada menunda pembelian mereka. Gunakan taktik kelangkaan untuk menyoroti stok terbatas atau penawaran yang sensitif terhadap waktu.
Platform Lengkap untuk SEO yang Efektif
Di balik setiap bisnis yang sukses adalah kampanye SEO yang kuat. Namun dengan banyaknya alat dan teknik pengoptimalan yang dapat dipilih, mungkin sulit untuk mengetahui dari mana harus memulai. Nah, jangan takut lagi, karena saya punya hal yang tepat untuk membantu. Menghadirkan platform lengkap Ranktracker untuk SEO yang efektif
Kami akhirnya membuka pendaftaran ke Ranktracker secara gratis!
Buat akun gratisAtau Masuk menggunakan kredensial Anda
Cara untuk menciptakan urgensi dan kelangkaan:
-
Diskon waktu terbatas: Tawarkan promosi yang akan segera berakhir, seperti "penjualan kilat 24 jam" atau penawaran "beli satu gratis satu".
-
Menampilkan tingkat stok: Tunjukkan berapa banyak item yang tersisa dalam stok untuk menciptakan kelangkaan (misalnya, "Hanya tersisa 3!").
-
Gunakan penghitung waktu mundur: Untuk penawaran dengan waktu terbatas, sertakan penghitung waktu mundur pada produk atau halaman checkout untuk memotivasi pelanggan agar bertindak cepat.
7. Optimalkan Ajakan Bertindak (CTA) Anda
Ajakan bertindak (CTA) adalah elemen penting pada halaman produk dan alur pembayaran. CTA yang dirancang dengan baik dan jelas dapat menghasilkan tingkat konversi yang lebih tinggi dengan memandu pengguna untuk mengambil langkah selanjutnya.
Praktik terbaik untuk CTA yang efektif:
-
Gunakan bahasa yang berorientasi pada tindakan: Dorong pengguna dengan frasa seperti "Beli Sekarang", "Tambahkan ke Keranjang", atau "Belanja Sekarang".
-
Buatlah menonjol: Gunakan warna yang kontras untuk tombol CTA Anda untuk memastikan tombol tersebut menarik perhatian dan mudah ditemukan.
-
Posisikan secara strategis: Tempatkan CTA di atas lipatan dan di bagian bawah deskripsi produk untuk memastikannya terlihat tanpa pengguna harus menggulir terlalu jauh.
8. Mempersonalisasi Pengalaman Pengguna
Personalisasi membantu membuat pengalaman berbelanja lebih relevan bagi setiap pengunjung, yang dapat meningkatkan keterlibatan dan konversi. Sesuaikan rekomendasi produk, promosi, dan pemasaran email Anda dengan preferensi masing-masing pengguna.
Taktik personalisasi:
-
Rekomendasi produk: Gunakan riwayat penelusuran, perilaku pembelian, atau demografi untuk menyarankan produk yang relevan bagi setiap pelanggan.
-
Kampanye email yang dipersonalisasi: Kirim email yang ditargetkan berdasarkan pembelian atau minat pelanggan sebelumnya, menawarkan saran produk atau diskon eksklusif.
-
Konten dinamis: Tampilkan konten yang berbeda (seperti banner atau CTA) berdasarkan lokasi, preferensi, atau tindakan pengguna di situs Anda.
9. Elemen-elemen Kunci Uji A/B
Pengujian A/B memungkinkan Anda bereksperimen dengan berbagai variasi halaman produk, alur checkout, dan kampanye pemasaran Anda untuk menentukan mana yang paling baik untuk konversi. Uji satu per satu elemen, seperti judul, gambar, CTA, atau tata letak halaman, untuk melihat versi mana yang berkinerja lebih baik.
Apa yang harus diuji A/B:
-
Desain halaman produk: Bereksperimenlah dengan tata letak, ukuran gambar, dan deskripsi yang berbeda-beda.
-
Tombol ajakan bertindak (CTA): Menguji variasi teks, warna, dan penempatan tombol ajakan bertindak Anda.
-
Alur pembayaran: Cobalah alur checkout yang berbeda, seperti checkout satu halaman vs. checkout beberapa langkah, untuk mengetahui mana yang menghasilkan tingkat konversi yang lebih tinggi.
10. Menawarkan Insentif dan Diskon
Menawarkan insentif seperti diskon, hadiah gratis, atau program loyalitas dapat menarik pengguna untuk melakukan pembelian, terutama jika mereka ragu-ragu untuk menyelesaikan pesanan mereka.
Contoh insentif yang efektif:
-
Diskon pelanggan pertama kali: Tawarkan diskon sekian persen untuk pembeli pertama kali untuk mendorong mereka mencoba produk Anda.
-
Gratis ongkos kirim: Tawarkan pengiriman gratis untuk pesanan di atas nilai tertentu untuk meningkatkan ukuran keranjang dan konversi.
-
Program loyalitas: Buat program hadiah di mana pelanggan mendapatkan poin untuk setiap pembelian, yang dapat mereka tukarkan dengan diskon atau penawaran eksklusif.
Kesimpulan
Dengan menerapkan praktik terbaik CRO ini, Anda dapat mengoptimalkan toko eCommerce Anda untuk mengubah lebih banyak pengunjung menjadi pelanggan yang membayar. Mulai dari menyederhanakan proses checkout hingga mempersonalisasi pengalaman pengguna dan memanfaatkan bukti sosial, setiap peningkatan yang Anda lakukan akan berkontribusi pada tingkat konversi yang lebih baik dan peningkatan penjualan.