5 Aturan untuk Mencegah Kehilangan Peringkat Situs Web Setelah Mendesain Ulang

Intro

Situasi ketika sebuah situs kehilangan posisinya setelah didesain ulang adalah fenomena yang umum terjadi. Ada situasi ketika pemilik sumber daya web tidak selalu mengerti mengapa hal ini terjadi. Mengapa alih-alih meningkatkan konversi dan keterlibatan pengunjung, yang terjadi justru sebaliknya. Jadi, apa yang harus dilakukan dengan itu...

Hari ini kita akan membahas mengapa situs bisa kehilangan posisi setelah desain ulang dan bagaimana cara memulihkannya. Jadi, jika Anda telah memutuskan langkah ini atau berencana untuk melakukannya di masa depan, informasi berikut ini cocok untuk Anda.

5 alasan utama mengapa lalu lintas turun setelah desain ulang

Sebenarnya mungkin ada lebih banyak alasan seperti itu, tetapi yang paling umum adalah yang berikut ini:

1. Pengalihan yang buruk

Ini adalah salah satu kesalahan paling umum yang menurunkan lalu lintas. Saat memindahkan atau mengubah struktur situs, Anda harus memproses lusinan pengalihan, dan jika terjadi kesalahan, pengguna tidak akan dapat menemukan halaman yang mereka butuhkan, yang pada gilirannya menyebabkan penurunan peringkat situs dan lalu lintas pencarian.

2. Mengubah arsitektur situs

Google "tidak menyukai" sumber daya web dengan arsitektur yang rumit, navigasi yang membingungkan, dan perpindahan halaman yang sering. Oleh karena itu, jika desain baru yang indah menyembunyikan navigasi yang tidak nyaman, hal ini juga dapat memiliki dampak yang sangat signifikan pada peringkat situs dan posisinya.

3. Halaman yang dihapus

Seringkali, pekerjaan mendesain ulang situs melibatkan penghapusan beberapa halaman yang tidak lagi relevan atau kualitasnya tidak memadai. Namun, hal ini menyebabkan hilangnya lalu lintas, karena jumlah kata kunci yang sebelumnya membawa pengguna ke situs tersebut berkurang. Oleh karena itu, Anda harus menghapus halaman hanya jika diperlukan.

4. Mengubah/menghapus konten

Ketika Anda mengubah atau menghapus konten di situs Anda, maka secara otomatis akan menghapus kata kunci peringkat tinggi yang ada. Dengan demikian, seperti pada poin sebelumnya, pengguna tidak datang dari penelusuran, lalu lintas situs menurun, dan posisi turun secara signifikan dalam waktu yang sangat singkat.

5. Kode Google Analytics yang hilang

Terkadang pemilik situs atau pengembang web lupa untuk menambahkan Google Analytics saat mendesain ulang. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya lalu lintas. Masalahnya mudah diatasi, tetapi lebih baik tidak melakukan kesalahan seperti itu.

5 aturan dasar yang akan membantu agar Anda tidak kehilangan posisi Anda setelah mendesain ulang

Kami segera mencatat bahwa kemerosotan lalu lintas masih mungkin terjadi bahkan dengan pendekatan yang sangat kompleks. Namun dengan mengikuti tips berikut ini, Anda dapat meminimalkannya dan secara umum mengurangi dampak negatif dari perubahan desain pada posisi sumber daya web dan volume lalu lintas.

1. Rencanakan desain ulang situs web Anda terlebih dahulu

Sebelum mulai memperbarui desain, ada baiknya menganalisis kondisinya saat ini, menentukan tujuan dan ekspektasi untuk desain ulang, menyusun tugas teknis dan jadwal kerja, serta menyiapkan sumber daya dan alat yang diperlukan. Ingatlah bahwa keputusan tidak boleh spontan dan tanpa pertimbangan. Mendesain ulang demi mendesain ulang jelas bukan ide yang bagus. Tindakan seperti itu harus dipertimbangkan sepenuhnya. Jika Anda tidak yakin sudah waktunya untuk melakukan perubahan menyeluruh pada situs, mungkin lebih baik tidak melakukannya dulu.

2. Menyimpan URL halaman dan konten halaman

Jika Anda mengubah URL halaman yang sudah diindeks oleh mesin pencari, Anda berisiko kehilangan posisi dan lalu lintas, serta menerima kesalahan 404 di situs. Oleh karena itu, penting untuk mempertahankan URL halaman, atau jika tidak memungkinkan, menyiapkan pengalihan 301 yang benar. Kami juga tidak menyarankan untuk melakukan perubahan drastis pada konten tekstual halaman yang sudah memiliki peringkat untuk kata kunci, karena hal ini dapat mempengaruhi relevansi.

3. Mengoptimalkan desain situs baru untuk pengguna dan mesin pencari

Saat mendesain ulang situs, ada baiknya meningkatkan kecepatan pemuatan, kemampuan beradaptasi, navigasi, struktur, penautan internal, meta tag, skema, markup mikro, teks alt gambar, dan elemen lain yang memengaruhi pengalaman pengguna dan visibilitas penelusuran.

4. Menguji desain situs baru sebelum diluncurkan

Sebelum merilis situs dengan desain baru, ada baiknya Anda memeriksanya untuk mengetahui adanya kesalahan, bug, masalah kompatibilitas, kesesuaian dengan tugas teknis, dan ekspektasi dari desain ulang. Berbagai lingkungan pengujian, alat, dan metode dapat digunakan untuk ini. Misalnya, pengujian lintas peramban dan A/B, serta pada perangkat yang berbeda, pada pengguna nyata, dll.

5. Melacak kinerja situs setelah desain ulang

Setelah Anda meluncurkan desain situs baru Anda, penting untuk melacak metriknya, seperti lalu lintas, konversi, posisi, pengindeksan, kesalahan, perilaku pengguna, dan banyak lagi. Hal ini akan membantu Anda mengidentifikasi dan memperbaiki masalah yang mungkin terjadi pada waktunya, serta mengevaluasi keefektifan desain ulang situs. Untuk itu, ada baiknya Anda menggunakan berbagai alat analisis dan SEO (misalnya, Google Analytics, Google Search Console, dan Bing Web).

Apa yang harus dilakukan jika tips ini tidak memberikan hasil, dan apa yang harus dikelola

Mungkin ada situasi ketika Anda mengikuti semua tips yang disebutkan, tetapi bahkan kemudian situs tersebut kehilangan posisi dalam hasil pencarian. Masalahnya, hal ini mungkin tidak disebabkan oleh desain ulang, tetapi oleh faktor lain. Contoh:

1. Mesin pencari telah mengubah algoritme mereka.
2. Para pesaing telah meningkatkan konten dan SEO mereka.
3. Anda mengubah sesuatu di situs yang berdampak negatif pada SEO.

Untuk menentukan alasan hilangnya posisi, perlu dilakukan penelitian tambahan. Anda dapat menggunakan berbagai alat dan sumber daya untuk memantau perubahan hasil pencarian, menganalisis konten dan parameter SEO situs, serta mempelajari aktivitas pesaing.

Berikut ini adalah beberapa langkah spesifik yang bisa Anda lakukan jika situs Anda mengalami penurunan performa setelah didesain ulang:

1. Lakukan audit situs Ini akan membantu mengidentifikasi potensi masalah SEO yang dapat menyebabkan Anda kehilangan posisi.
2. Perbaikikonten Anda Ini adalah salah satu faktor SEO yang paling penting. Jika konten saat ini tidak memenuhi persyaratan mesin pencari, hal itu dapat berdampak negatif pada posisi situs.
3. Dapatkan lebih banyak tautan masuk Tautan dari sumber daya web lain merupakan faktor SEO yang penting. Jika Anda mendapatkan lebih banyak tautan ke situs Anda, ini akan membantu Anda meningkatkan posisi Anda dalam hasil pencarian dan otoritas sumber daya secara umum.
4. Membuat perubahan pada struktur situs Hal ini juga memainkan peran penting dalam SEO. Jika Anda menyadari bahwa struktur situs Anda tidak memenuhi persyaratan mesin pencari, Anda perlu melakukan perubahan yang sesuai.

Penting untuk diingat bahwa mungkin diperlukan waktu untuk memulihkan indikator yang hilang. Jangan berharap bahwa situs Anda akan segera kembali ke posisi sebelumnya. Bersabarlah, teruslah bekerja pada promosi dan pengoptimalan SEO, dan Anda pasti akan berhasil.

Jika Anda tidak dapat mengidentifikasi dan menghilangkan kesalahan yang menyebabkan hilangnya posisi sendiri, Anda dapat beralih ke spesialis SEO di Elit-Web yang akan membantu Anda melakukan analisis menyeluruh, memahami penyebab situasi ini, dan mengembangkan rencana tindakan untuk mengembalikan posisi yang hilang. Ini juga membutuhkan waktu dan usaha. Namun, dalam banyak kasus, situasi ini dapat diperbaiki dengan relatif cepat dan murah.

Terima kasih atas perhatiannya. Kami berharap setiap perubahan pada situs Anda hanya akan memberikan hasil yang positif!